Pendahuluan Delapan puluh tahun sudah Indonesia merdeka. Namun, kita masih berdiri di tepi jurang yang makin lebar. Setiap bulan Agustus bendera dikibarkan di seluruh penjuru negeri. Namun di banyak rumah, […]
Budaya Menonton yang Retak Pada awal 1990-an, layar kaca Indonesia dibanjiri telenovela Amerika Latin. Selanjutnya, bermunculan film-film India. Maka, tangisan, teriakan dan konflik keluarga hadir setiap hari. Yang diserap bukan nilai
Pendahuluan Di Antara Kekuasaan dan Kebijaksanaan Di Tiongkok kuno, jauh sebelum kertas ditemukan, ketika istana dipenuhi intrik dan keruntuhan moral, lahirlah seorang bayi di negeri Chu, sekitar abad ke-6 sebelum
“Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.” QS Al-Hadid: 4 Apakah Tuhan Di Luar Kita atau Meliputi Kita? Banyak orang memahami Tuhan secara terpisah: ada “aku” di sini,
Pendahuluan Fajar Perubahan Paling Radikal Ada yang berkata, dua dekade ke depan akan menjadi masa paling radikal dalam sejarah manusia. Bukan karena perang. Bukan karena revolusi politik, melainkan karena akal
Ketika Bangsa Kehilangan Cerminnya Setiap orang, bahkan bangsa memiliki cermin untuk merefleksi dirinya. Tapi apa yang terjadi jika cermin itu retak? Dan kita menolak melihatnya? Refleksi atas krisis kebajikan, keadilan,
Di Turki, seorang pensiunan teknisi kehutanan bernama Hikmet Kaya memilih bekerja dalam diam. Selama 24 tahun, ia menanam lebih dari 25 juta pohon di gurun tandus kota Sinop, hingga berubah
Martin Luther (1483–1546) lahir di Eisleben, Jerman. Ia lahir dari keluarga pekerja tambang. Orang tuanya bercita-cita agar ia menjadi pengacara. Tetapi peristiwa badai petir yang nyaris merenggut nyawanya membuat Luther
Terinspirasi dari gagasan David Eagleman dalam Incognito Barangkali kita bertanya, apakah dunia yang kita lihat dan rasakan benar-benar seperti apa adanya? Atau mungkinkah, dunia yang kita kenali hanyalah hasil olahan
Kita hidup di zaman ketika layar HP lebih sering disentuh daripada tanah di bawah kaki kita. Kita mengejar kemajuan, tapi lupa menengok asal-usul paling sederhana: bumi yang memberi hidup. Dalam